Pages

Thursday, January 28, 2010

Arab Mulai Khawatirkan Nuklir Israel

Komisi Arab urusan aktivitas nuklir militer rezim Zionis Israel pada penutupan sidangnya ke-27 di Markas Besar Liga Arab, Kairo, Mesir menegaskan bahwa aktivitas nuklir Zionis merupakan ancaman bagi perdamaian dunia dan keamanan Timur Tengah. Dalam sidangnya komisi tersebut juga membahas pernyataan baru-baru ini Presiden AS Barack Obama soal komitmen Washington untuk mendukung program nuklir militer Tel Aviv.

Masalah lain yang dibahas komisi ini adalah penggunaan senjata uranium oleh Israel dan penimbunan sampah-sampah nuklir Zionis di wilayah negara-negara Arab khususnya wilayah Arab yang diduduki Israel.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Israel menggunakan jenis senjata terlarang seperti peluru-peluru mengandung uranium untuk menembak warga Palestina khususnya anak-anak. Peluru ini akan menghancurkan organ-organ tubuh mereka.

Aktivitas nuklir Israel untuk kepentingan militer terus berlanjut meski masyarakat di kawasan dan dunia sejak lama mengkhawatirkan bahaya luas senjata nuklir rezim ini. Langkah Israel memproduksi dan menimbun senjata atom dan kimia di Palestina pendudukan mengubah Timur Tengah menjadi gudang senjata pembunuh massal.

Rezim arogan ini tengah berupaya meningkatkan produksi senjata atom lewat bantuan negara-negara Barat. Dampak bahaya aktivitas nuklir Israel tidak hanya terletak pada produksi dan penggunaan senjata tersebut, tapi juga radiasi unsur radioaktif yang berasal dari reaktor-reaktor nuklir Israel khususnya reaktor Dimona di gurun Negev mengancam keselamatan warga Palestina. Selain itu, penyebaran gas-gas beracun menciptakan kekhawatiran besar di tengah bangsa Palestina dan negara-negara di kawasan.

Program nuklir militer Israel membawa dampak mematikan bagi Timur Tengah dan dunia. Karena itu, negara-negara di kawasan termasuk negara-negara Arab dan mayoritas negara dunia mendesak masyarakat internasional dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) segera mengambil langkah serius menangani nuklir Zionis. Namun sikap licik negara-negara Barat selalu menggagalkan upaya masyarakat internasional. Setiap keputusan yang menyudutkan Israel selalu mengundang reaksi Barat.

Rezim Zionis semakin menistakan undang-undang internasional menyusul dukungan Barat khususnya AS terhadap program nuklir militernya.

No comments:

Posting Terkini