SURAHMAN sejatinya bisa hidup tenang di kampungnya, Sampang, Madura, sebagai petani. Namun, alih-alih mencangkul, dia malah pergi ke Surabaya untuk berbisnis. Sayang, bisnisnya tak patut. Dia jual DVD porno di depan pertokoan Siola. Karena itu, dia ditangkap aparat Polsek Genteng kemarin (18/2).
Bagi Surahman, berdagang film biru itu memang jauh lebih menguntungkan ketimbang berpanas-panas jadi petani. ''Saya nggak kuat jadi petani,'' kata pria yang beralamat di Kedung Sroko tersebut. Kepala Surahman tertunduk saat mengucapkan kalimat itu.
Dia pantas menyesal. Sebab, niatnya sejatinya ''mulia''. Dia butuh uang untuk membelikan susu istrinya yang sedang hamil. Apalagi, Surahman sebenarnya sudah bertobat. Dia adalah mantan penjual DVD porno di kawasan tersebut. Dia sudah bertobat dan memilih jadi petani. Namun, pertobatannya kandas dihantam badai ekonomi keluarga.
Surahman bukan satu-satunya pelaku yang ditangkap. Polisi juga mencokok Zaini alias Pele. Pria yang mengaku sebagai petugas kebersihan salah satu mal besar itu memilih berjualan film asusila untuk tambahan penghasilan. ''Gaji saya nggak cukup,'' ujar Zaini. Dua orang itu tak mau mengatakan sumber film tersebut. Mereka mengaku hanya sebagai makelar. (kuh/dos)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment