Fans Paling Hot di Piala Dunia

Bra bercantum warna tubuhnya, lidahnya mau apa si?


Pelatih Belanda Bert van Marwijk tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena kalah di final, sebaliknya Vicente Del Bosque mengklaim pihaknya memang unggul segala-galanya.

Van Marwijk (foto kanan) percaya ada begitu banyak kesalahan yang dibuat pemainnya. Selain itu ia juga mengaku skuadnya tertekan dengan atmosfer pertandingan sehingga tak tampil lepas.

“Sungguh, saya kecewa. Jika ada tiga menit lagi, kami pasti bisa menyamakan kedudukan. Sebenarnya kami bisa mencapai hasil yang lebih baik tapi malah kalah di menit-menit krusial,” tutur Van Marwick.

“Memang, kami juga sangat tegang hingga begitu banyak kesalahan tak perlu dan gagal memanfaatkan peluang. Tapi pada akhirnya yang lebih baik yang menang.”

“Saya mau jadi juara dunia. Kami tak takut untuk itu, tapi lihat begitu banyak pemain yang kartu kuning, kami mengharapkan adu penalti saja.”

“Wasit adalah bagian dari pertandingan. Saya bisa lihat kebahagiaan di wajah banyak orang karenanya. Tapi inilah olahraga,” tutur Marwick.

Di satu sisi, sudah pasti Del Bosque senang karena namanya takkan dilupakan masyarakat Spanyol setelah berhasil membawa La Furia Roja jadi juara dunia untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka.

“Itu tadi sebuah laga yang benar-benar sulit, tapi pemain saya sungguh fantastis,” tegasnya pada AS.

“Mereka semua melakukannya untuk pertama kali. Sangat benar Belanda punya peluang mencetak gol tapi kami punya empat peluang bersih.”

“Kami unggul segalanya dari Belanda. Kami telah melalui 50 hari tanpa insiden, saya merasa sangat bangga pada para pemain. Mereka juga tahu dan mengapresiasikannya. Semua ini sangat berharga untuk Spanyol, ini adalah kebahagiaan yang amat sangat untuk seluruh masyarakat Spanyol!” demikian Bosque.