Pages

Monday, May 17, 2010

Permintaan Kondom Naik.

KEDIRI, KOMPAS.com -Permintaan kondom sebagai salah satu alat pencegah penularan penyakit seksual di Kota Kediri terbilang tinggi, bahkan cenderung meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Kondisi ini disimpulkan sebagai cerminan tingkat kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap bahaya penyakit menular seksual. Dalam sebulan, di satu tempat saja permintaan kondom bisa mencapai 8.000 buah. Sedihnya, pendistribusian kondom ini mengalami masalah karena banyak pihak menolak menjadi gerai.

Koordinator Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kota Kediri, Jawa Timur, Yulianto, Minggu (16/5/2010) mengatakan total outlet pendistribusian kondom di Kota Kediri saat ini mencapai 25 lokasi. Dari 25 outlet pendistribusian kondom, sebanyak 6 gerai diantaranya berada di Kelurahan Semampir, Kota Kediri yang memiliki kompleks eks lokalisasi. Gerai lainnya tersebar di berbagai lokasi seperti hotel, pangkalan ojek, warung dan di dekat pabrik gula.

"Gerai kami di Semampir yang paling tinggi penyerapan kondomnya. Setiap bulan bisa mencapai 5.000 kondom sampai 8.000 kondom lebih. Kalau di tempat lain sekitar 150 sampai 200 kondom per bulan," ujarnya.

Ia menambahkan gencarnya sosialisasi tentang pentingnya pengunaan kondom bagi kelompok berisiko tinggi berperan serta dalam meningkatkan kesadaran pemakaian kondom di kalangan masyarakat Kota Kediri. Sebelumnya, masyarakat sempat menolak penggunaan kondom dengan berbagai alasan seperti tidak nyaman.

No comments:

Posting Terkini