Pages

Monday, June 8, 2009

Manohara Lapor Diam-diam

JAKARTA (BP) - Manohara Odelia Pinot diam-diam telah mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan kasus penyiksaan yang dilakukan suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan Tengku M Fakhry.

Manohara datang ke Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (4/6) menjelang tengah malam. Mano datang didampingi ibunya Daisy Fajarina. Daisy mengatakan, laporan itu memang dilakukan secara diam-diam agar tidak diketahui media massa. Hal itu dilakukan atas permintaan kepolisian.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nata Prawira membenarkan Manohara dan ibunya telah mendatangi Mabes Polri pada Kamis malam. ”Iya memang ke sini,” kata Abubakar

Minta Maaf

Tak terima dituduh menerima suap oleh Manohara Odelia Pinot, Depertemen Luar Negeri (Deplu) menantang model cantik itu untuk membuktikan tuduhan tersebut. Bahkan Deplu menegaskan akan mensomasi Manohara, jika dia tidak mengklarifikasi tudingannya bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia disuap Kerajaan Kelantan.

”Apabila hal tersebut tidak ditanggapi, KBRI akan melakukan somasi,” tegas Juru Bicara Deplu Teuku Faizasyah membacakan rilis KBRI Malaysia di Jakarta, kemarin.

Faizasyah melanjutkan, Manohara harus membuktikan pernyataannya dengan fakta-fakta. Kalau memang penyuapan tersebut benar-benar ada seperti yang diakuinya dan didukung fakta-fakta yang cukup, maka perlu ada tindak lanjut penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“KBRI siap menindaklanjuti untuk dilakukan langkah-langkah berikutnya. Atau pihak Saudari Manohara dapat menyerahkan bukti-bukti yang dimilikinya tersebut pada instansi berwenang di Jakarta,” ucap Faizasyah masih mengutip rilis KBRI Malaysia.

Menurutnya, Manohara dapat menyerahkan buktinya adanya dugaan suap di KBRI Malaysia oleh Kerajaan Kelantan kepada instansi berwenang di Jakarta. Namun, jika Manohara mengeluarkan pernyataan tersebut tanpa didasari fakta, maka KBRI menuntut Manohara memberikan penjelasan pada publik dan sekaligus permintaan maaf.

Apabila hal itu juga tidak ditanggapi, maka kami akan menempuh upaya hukum. "Mengingat KBRI adalah lembaga pemerintah atau negara yang patut dihargai siapapun dan kami yang ada di KBRI Kuala Lumpur bertanggung jawab akan hal itu," pungkasnya.

Selidiki Tuduhan

Sementara itu, polisi Malaysia akan menyelidiki tuduhan dari model cantik asal Indonesia itu bahwa ia mengalami penganiayaan dari suaminya, yaitu Pangeran Kerajaan Kelantan Tengku Mohamad Fakhry Sultan Ismail Petra. Namun, Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan ke polisi mengenai kasus tersebut.

Hishammuddin juga meminta media massa di Indonesia tidak menggembar-gemborkan kasus tersebut. Hal itu katakana Hishammuddin dalam pertemuan bulanan di Kementerian Dalam Negeri Malaysia kemarin seperti dikutip The Star, Jumat (6/6).
Manohara kembali ke Indonesia pada Minggu (31/5). Ia mengaku mengalami penganiayaan dari suaminya Tengku Muhammad Fakhry. Tetapi, pihak Tengku Muhammad Fakhry membantah tuduhan tersebut. (jpnn)


No comments:

Posting Terkini