Perdana Menteri Turki, Recep Tayep Erdogan menyatakan bahwa ketidakhadiran Rezim Zionis Israel dalam latihan perang Anatoli lantaran mendapat penentangan luas rakyat Turki. Menurut Press TV dalam reportasenya hari ini (Jumat,16/10), Erdogan mengungkapkan, "Pemboikotan terhadap Israel dalam manuver militer Anatoli merupakan keinginan rakyat Turki karena menentang agresi rezim ini ke Gaza.
Dalam agresi 22 hari ke Gaza tahun 2008, 1500 warga Palestina gugur syahid dan ribuan lainnya terluka. Kekejian rezim ini sama sekali tidak dapat dilupakan umat Islam sedunia. Langkah Perdana Menteri Turki itu dapat dikatakan sebagai langkah yang seharusnya ditiru negara-negara lain, khususnya di kawasan Timur Tengah.
Dilaporkan pula, Presiden Barack Obama mengundang Erdogan ke Washington. Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita AFP dari Ankara, Erdogan sekembali dari Irak, dalam wawancaranya dengan para wartawan, mengatakan, Obama mengundang dirinya. Pada tanggal 29 Oktober, Erdogan berencana melawat AS atas undangan Obama.
Saturday, October 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment