Pakistan Umumkan Kematian Usamah bin Laden

ISLAMABAD - Pemimpin Al Qaidah yang menjadi teroris buron kelas wahid Amerika Serikat Usamah bin Laden, besar kemungkinan telah tutup usia. Kabar itu diembuskan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari kemarin (28/4).

Keyakinan tersebut muncul setelah intelijen Pakistan maupun Amerika Serikat tidak menemukan jejak tersangka tragedi serangan 9/11 itu. ''Badan Intelijen AS memberi tahu saya bahwa mereka tidak mempunyai jejak pemimpin Al Qaidah. Meski demikian, mereka mengatakan bahwa mungkin Usamah berada di Pakistan,'' ujar suami almarhumah Benazir Bhutto itu seperti dilansir Telegraph kemarin (28/4). Selama ini Usamah diduga bersembunyi di wilayah pegunungan perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan.

Kali terakhir Usamah diketahui muncul di televisi Al Jazirah pada Maret lalu, meski itu hanya rekaman. Belakangan, keaslian rekaman itu diragukan CIA. Pendahulu Zardari, Pervez Musharraf, juga meyakini bahwa Usama sudah tutup usia.

Pentolan teroris yang lahir dari keluarga miliuner itu memang kerap dilaporkan menderita sakit parah. Di antaranya, gagal ginjal. Karena itu, kalaupun masih hidup, besar kemungkinan dia menderita dan mati-matian berjuang melawan sakitnya.

Entah Usamah telah tiada atau masih hidup, badan intelijen AS maupun Pakistan tak akan pernah berhenti mencari teroris kelahiran Jeddah, 28 Juni 1957, itu. Mereka akan terus berusaha melacak jejaknya dan menetapkan hukum yang setimpal kepadanya. (ros/ami)