TEHERAN, -Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad akan menominasikan tiga wanita untuk bergabung dalam kabinet baru. Ini pertama kali akan ada menteri wanita di Iran dalam 30 tahun terakhir.
Kepada televisi pemerintah, Ahmadinejad mengatakan akan menunjuk Marzieh Vahid Dastgerdi, seorang ginekolog berusia 50 tahun, menjadi menteri kesehatan dan Fatemeh Ajorlu, anggota parlemen berusia 43 tahun, sebagai menteri kesejahteraan dan keamanan sosial. Ahmadinejad tidak menyebutkan wanita ketiga tetapi dia memastikan akan menominasikan sedikitnya satu wanita lagi dalam kabinetnya.
Setiap menteri harus mendapat persetujuan parlemen. Sejumlah anggota parlemen mengkritik Ahmadinejad karena tidak berkonsultasi sebelum mencalonkan para kandidat menteri.
Ahmadinejad juga menyebut nama Haidar Moslehi sebagai menteri intelijen baru, Minggu (16/8). Moslehi saat ini menjabat kepala departemen sumbangan dan urusan amal. Presiden mengatakan para menteri industri dan ekonomi akan tetap menduduki posisinya dan pos-pos lain akan diumumkan, Rabu (19/7).
Kabinet Iran beranggotakan 21 menteri dan 12 wakil presiden. Ahmadinejad saat ini memiliki seorang wakil presiden wanita di kabinet yang membawahi masalah lingkungan. Menteri wanita terakhir Iran, Farrokhroo Parsay, menjabat pada 1968 hingga 1977. Dia dihukum mati karena tuduhan korupsi setelah Revolusi Iran 1979.
No comments:
Post a Comment