6 Etika di Spa

Meski spa kini telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak wanita, banyak juga yang belum tahu tips dan etika saat berada di spa.

1. "Gadget"
Saat Anda masuk ke sebuah spa, terutama di area yang membutuhkan keheningan, matikan ponsel, PDA, Blackberry, atau peralatan elektronik lain yang menimbulkan suara. Tujuan orang datang ke spa tak cuma untuk merawat kecantikan, tapi juga memanjakan diri dan mengembalikan keseimbangan harmoni. Alangkah mengesalkannya bila acara tersebut terganggu oleh deringan suara ponsel.

2. Pakaian
Saat tiba, biasanya petugas spa akan memberikan pakaian yang bersih untuk dipakai selama Anda menjalani berbagai terapi di sana. Ini karena ada beberapa terapi perawatan yang mengharuskan Anda membuka seluruh pakaian, tapi ada juga yang hanya bagian tubuh tertentu saja yang diterapi. Bila tak nyaman, Anda bisa minta tetap memakai pakaian dalam.

3. Kebersihan
Bila Anda akan menjalani perawatan yang mengharuskan Anda membuka semua pakaian, sebaiknya basahi dulu tubuh Anda. Tujuannya agar kulit Anda mampu menyerap minyak atau rempah yang akan dipakai selama perawatan.

4. Reaksi fisik
Ada beragam paket terapi yang ditawarkan di spa dengan teknik pemijatan atau perawatan yang akan menghasilkan reaksi fisik tak terduga. Misalnya saja tiba-tiba ereksi pada pria atau Anda mungkin akan mengeluarkan gas tiba-tiba. Tak perlu malu karena terapis spa akan menanggapinya secara profesional dan mereka tak akan memedulikannya.

5. Komunikasi
Bila Anda merasa tak nyaman atau sakit saat dipijat di bagian tubuh tertentu, Anda wajib mengatakannya kepada terapis. Bila keluhan Anda tak dipedulikan, Anda berhak menghentikan terapi yang sedang dijalani. Anda juga boleh menyampaikan keluhan kepada manajer spa.

6. Tip
Seperti halnya di salon atau restoran, Anda juga boleh memberikan tip kepada terapis bila Anda merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Standardnya adalah 15-20 persen dari total biaya yang dikeluarkan di spa itu, tetapi memberikan lebih dari jumlah tersebut pun sah-sah saja.