Sabtu, 30 Agustus 2008 | 20:26 WIB
JAKARTA, SABTU - Malaysia terus mempromosikan Iskandar, pusat bisnis dan investasi baru di negara tersebut. Sejumlah tokoh penting di balik pembangunan Iskandar hadir di Jakarta.
Iskandar Malaysia berlokasi di selatan Johor, terpisah dari Singapura oleh jalan layang di ujung Peninsular (Barat) Malaysia dan mencakup areal seluas 2.217 kilometer persegi. Ini berarti tiga kali luas Singapura dan 48 kali lebih besar dari Putrajaya.
"Iskandar adalah sebuah proyek pengembangan berjangka panjang yang bergerak cepat dan diakui sebagai salah satu mesin utama pertumbuhan Malaysia," kata Noor Azwa Mohd Noor, Senior Vice President of Investment & Business Iskandar Malayasia dalam paparannya di Jakarta, Jumat (29/8), malam.
Dikatakannya, Iskandar akan memberikan konstribusi besar bagi perekonomian di wilayah ini karena dengan jumlah penduduk sekitar 1,5 juta orang dan diperkirakan akan terus tumbuh sampai 3 juta orang pada tahun 2025. "Keseluruhan pembangunannya yang membentang lebih dari 2,217 kilometer persegi merupakan rencana induk yang diawasi langsung oleh Iskandar Regional Development Authority (IRDA), sebuah agensi federal yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Parlemen dan bertanggung jawab menangani perencanaan dan pengendalian pembangunan sosial-ekonomi di Iskandar," jelas Noor.
Lanjut Noor, Iskandar dicanangkan menjadi kawasan paling berkembang di Pantai Selatan Semenanjung Malaysia dimana gaya hidup, hiburan, lingkungan asri dan bisnis menyatu harmonis dalam sebuah metropolis yang sibuk dan penuh semangat.
"Per Agustus 2008, total komitmen investasi Iskandar telah mencapai 39 miliar ringgit Malaysia. Ini berarti peningkatan 83 persen dari total target 47 miliar ringgit Malaysia yang hendak dicapai pada tahun 2010," ujarnya.
Hasanuddin Aco
Sumber : Persda Network
No comments:
Post a Comment