Pages

Thursday, February 10, 2011

Ratusan Warga Tewas, Aparat Mesir Gunakan Peluru Hidup


Ratusan pengunjuk rasa tewas dan terluka di Kharga, Mesir selatan, menyusul aksi protes warga negara telah melewati hari ke-16.
Aparat keamanan Mesir menargetkan para pengunjuk rasa dengan menggunakan peluru hidup kemarin (Rabu, 9/2) Rabu, menewaskan sedikitnya lima pengunjuk rasa dan melukai ratusan lainnya.
Di Bundaran Tahrir Kairo, massa tetap berjubel menentang Presiden Mesir Hosni agar segera mengakhiri kekuasannya yang telah dipertahankan selama 30 tahun.

Sebelumnya, Pengawas Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa jumlah korban tewas dalam bentrokan antara warga dan aparat keamaman telah melampaui 300 orang.
Di saat, rakyat Mesir turun ke jalan-jalan di hari ke-16, Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa mentolerir protes lama.
Ditegaskannya, perundingan dan kesepahaman merupakan langkah awal untuk mewujudkan ketenangan di dalam negeri. Menurutunya, dalam mengakhiri krisis yang berlaku saat ini harus diambil langkah-langkah berkesinambungan dan berbagai program kerja. (IRIB/MZ)

No comments:

Posting Terkini